Kecanggihan teknologi dan komunikasi saat ini memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan manusia, informasi yang ingin disebarkan dapat lebih mudah ditangkap oleh masyarakat dan dapat diterima dalam hitungan menit. Dalam hal iklan lowongan kerja, saat ini kita dapat lebih mudah menerima iklan lowongan terbaru lewat gadget yang kita miliki, kita tidak harus bersusah payah membeli koran dan melihat iklan baris lowongan kerja seperti pada masa lalu.
Namun sayangnya seiring perkembangan jaman, modus penipuan juga mengalami evolusi dimana kini banyak beredar lowongan kerja fiktif yang berupaya untuk memeras uang dari korbannya dengan iming-iming mendapatkan pekerjaan dengan jabatan bagus di sebuah perusahaan yang besar. LokerSatu sebagai blog penyedia informasi lowongan kerja ingin membantu mengedukasi para pencari kerja untuk dapat mengetahui bagaimana ciri-ciri lowongan kerja fiktif dan dapat menghindari lowongan seperti itu. Saya akan membahasnya dalam poin-poin penting berikut:
1. Uang. Inilah alasan utama mengapa para penipu mau bersusah payah membuat iklan lowongan kerja semirip mungkin dengan lowongan aslinya. Jika anda sedang melamar dan tiba-tiba dimintai syarat harus mengeluarkan uang dalam bentuk uang pendaftaran, biaya akomodasi, biaya travel untuk wawancara, atau biaya apapun kepada pihak ke-3 maka sebaiknya anda berhenti sejenak dan berupaya mencari informasi dengan menghubungi perusahaan tersebut untuk meminta klarifikasi. No. telepon bisa anda dapatkan di website resmi perusahaan tersebut.
2. Sumber Informasi. Website resmi sebuah perusahaan adalah sumber utama yang dapat anda percayai dalam mendapatkan informasi lowongan kerja, namun tentunya anda tidak bisa mencek satu-satu seluruh website perusahaan di Indonesia, karenanya kita menggunakan jasa pihak ke-3 untuk sumber informasi lowongan, namun disini yang perlu dipahami adalah mengenali referensi lowongan tersebut. Website yang dipercaya sebagai sumber adalah website besar yang telah memiliki nama dan terpercaya seperti JobsDB, Jobstreet, dan Website Universitas (UI, UGM, ITB, dsb). Website tersebut telah dipercaya bagi perusahaan sebagai salah satu sumber dalam memasang iklan lowongan perusahaan mereka.
Lalu bagaimana dengan website dan blog lain yang menyediakan iklan lowongan kerja? Selalu perhatikan referensi yang mereka gunakan, apakah memilki sumber resmi atau merujuk pada salah satu website diatas dan sumber itu valid ketika anda pergi ke link tersebut. Jangan percayai situs lowongan yang tidak mencantumkan referensi asal iklan lowongan kerjanya.
3. Kontak Lamaran. Lamaran menggunakan e-mail adalah hal yang umum saat ini, namun kita perlu mewaspadai apabila informasi e-mail yang digunakan oleh lowongan ternyata tidak sama dengan website resmi perusahaan tersebut. Contohnya PT Pertamina akan menyuruh calon pelamar untuk mengirimkan CV mereka ke ???@pertamina.com dan bukan ke email gratisan seperti ???@yahoo.co.id. Perusahaan juga umumnya menghubungi pelamar untuk proses rekrutmen menggunakan nomor telepon kantor yang bisa di cek di website resmi perusahaan, bukan no. HP yang bisa dibeli dan dibuang kapan saja.
4. Intuisi. Jika anda sudah terbiasa melihat iklan lowongan atau memiliki intuisi yang kuat, anda sebenarnya dapat melihat kejanggalan dari suatu info lowongan, misalnya menggunakan bahasa iklan berlebihan seperti "ayo daftar sekarang juga, dibutuhkan ratusan karyawan baru" ataupun alamat perusahaan yang kurang jelas dan sulit mencari informasinya, deskripsi lowongan yang tidak profesional juga dapat dicurigai. Apabila anda merasa aneh dalam membaca sebuah iklan lowongan kerja, anda patut waspada.
5. Gunakan Forum. Modus penipuan baru selalu berkembang, karenanya anda membutuhkan sarana untuk mengetahui bagaimana perkembangan informasi terbaru. Forum adalah salah satu media yang baik, para user dapat saling bertukar informasi dan berbagi pengalaman akan proses dan alur rekrutmen yang benar dari suatu perusahaan. Contohnya Forum Kaskus, anda bisa menemukan thread yang membahas spesifik mengenai rekrutmen suatu perusahaan di sub-forum Dunia Kerja dan Profesi, kita bisa bertanya kepada sesama pelamar mengenai informasi terbaru dan dapat mengoreksi apabila ada pelamar yang terjebak oleh iklan lowongan kerja palsu perushaan tersebut.
Forum juga dapat digunakan untuk mendeteksi lowongan kerja fiktif, kita dapat menggunakan fasilitas pencarian dari google, tuliskan:
Terakhir saya berikan beberapa link forum yang dapat membantu menambah pengetahuan anda seputar modus penipuan lowongan kerja:
http://www.kaskus.co.id/thread/5368a9268b07e7fb298b461c/hati-hati-penipuan-lowongan-kerja-gan-sis
http://www.kaskus.co.id/thread/50b78e67562acfa6120000c3/modus-penipuan-lowongan-kerja-ane-hampir-kena
http://www.kaskus.co.id/thread/5322ba7ffbca179c138b459d/modus-penipuan-tour-amp-travel-penipuan-tiket-pesawat-online-berkedok-lowongan-kerja
http://www.kaskus.co.id/thread/52de1f6dbdcb178b138b4569/cara-bedakan-iklan-lowongan-kerja-asli-dan-palsu
Saya berharap artikel ini dapat membantu anda dalam lebih waspada dan jeli dalam melihat info lowongan. Semoga anda mendapat pekerjaan yang terbaik.
(LokerSatu/ Dari berbagai sumber)
Namun sayangnya seiring perkembangan jaman, modus penipuan juga mengalami evolusi dimana kini banyak beredar lowongan kerja fiktif yang berupaya untuk memeras uang dari korbannya dengan iming-iming mendapatkan pekerjaan dengan jabatan bagus di sebuah perusahaan yang besar. LokerSatu sebagai blog penyedia informasi lowongan kerja ingin membantu mengedukasi para pencari kerja untuk dapat mengetahui bagaimana ciri-ciri lowongan kerja fiktif dan dapat menghindari lowongan seperti itu. Saya akan membahasnya dalam poin-poin penting berikut:
1. Uang. Inilah alasan utama mengapa para penipu mau bersusah payah membuat iklan lowongan kerja semirip mungkin dengan lowongan aslinya. Jika anda sedang melamar dan tiba-tiba dimintai syarat harus mengeluarkan uang dalam bentuk uang pendaftaran, biaya akomodasi, biaya travel untuk wawancara, atau biaya apapun kepada pihak ke-3 maka sebaiknya anda berhenti sejenak dan berupaya mencari informasi dengan menghubungi perusahaan tersebut untuk meminta klarifikasi. No. telepon bisa anda dapatkan di website resmi perusahaan tersebut.
2. Sumber Informasi. Website resmi sebuah perusahaan adalah sumber utama yang dapat anda percayai dalam mendapatkan informasi lowongan kerja, namun tentunya anda tidak bisa mencek satu-satu seluruh website perusahaan di Indonesia, karenanya kita menggunakan jasa pihak ke-3 untuk sumber informasi lowongan, namun disini yang perlu dipahami adalah mengenali referensi lowongan tersebut. Website yang dipercaya sebagai sumber adalah website besar yang telah memiliki nama dan terpercaya seperti JobsDB, Jobstreet, dan Website Universitas (UI, UGM, ITB, dsb). Website tersebut telah dipercaya bagi perusahaan sebagai salah satu sumber dalam memasang iklan lowongan perusahaan mereka.
Lalu bagaimana dengan website dan blog lain yang menyediakan iklan lowongan kerja? Selalu perhatikan referensi yang mereka gunakan, apakah memilki sumber resmi atau merujuk pada salah satu website diatas dan sumber itu valid ketika anda pergi ke link tersebut. Jangan percayai situs lowongan yang tidak mencantumkan referensi asal iklan lowongan kerjanya.
3. Kontak Lamaran. Lamaran menggunakan e-mail adalah hal yang umum saat ini, namun kita perlu mewaspadai apabila informasi e-mail yang digunakan oleh lowongan ternyata tidak sama dengan website resmi perusahaan tersebut. Contohnya PT Pertamina akan menyuruh calon pelamar untuk mengirimkan CV mereka ke ???@pertamina.com dan bukan ke email gratisan seperti ???@yahoo.co.id. Perusahaan juga umumnya menghubungi pelamar untuk proses rekrutmen menggunakan nomor telepon kantor yang bisa di cek di website resmi perusahaan, bukan no. HP yang bisa dibeli dan dibuang kapan saja.
4. Intuisi. Jika anda sudah terbiasa melihat iklan lowongan atau memiliki intuisi yang kuat, anda sebenarnya dapat melihat kejanggalan dari suatu info lowongan, misalnya menggunakan bahasa iklan berlebihan seperti "ayo daftar sekarang juga, dibutuhkan ratusan karyawan baru" ataupun alamat perusahaan yang kurang jelas dan sulit mencari informasinya, deskripsi lowongan yang tidak profesional juga dapat dicurigai. Apabila anda merasa aneh dalam membaca sebuah iklan lowongan kerja, anda patut waspada.
5. Gunakan Forum. Modus penipuan baru selalu berkembang, karenanya anda membutuhkan sarana untuk mengetahui bagaimana perkembangan informasi terbaru. Forum adalah salah satu media yang baik, para user dapat saling bertukar informasi dan berbagi pengalaman akan proses dan alur rekrutmen yang benar dari suatu perusahaan. Contohnya Forum Kaskus, anda bisa menemukan thread yang membahas spesifik mengenai rekrutmen suatu perusahaan di sub-forum Dunia Kerja dan Profesi, kita bisa bertanya kepada sesama pelamar mengenai informasi terbaru dan dapat mengoreksi apabila ada pelamar yang terjebak oleh iklan lowongan kerja palsu perushaan tersebut.
Forum juga dapat digunakan untuk mendeteksi lowongan kerja fiktif, kita dapat menggunakan fasilitas pencarian dari google, tuliskan:
site:kaskus.co.id [kata kunci]
Misalnya site:kaskus.co.id PT Mitra Utama Global maka kita akan mendapat banyak hasil pencarian mengenai penipuan oleh perusahaan ini. Apabila kita menemukan suatu lowongan yang kita ragu mengenai perusahaan tersebut, maka anda bisa menggunakan pencarian ini untuk memastikan keraguan anda.Terakhir saya berikan beberapa link forum yang dapat membantu menambah pengetahuan anda seputar modus penipuan lowongan kerja:
http://www.kaskus.co.id/thread/5368a9268b07e7fb298b461c/hati-hati-penipuan-lowongan-kerja-gan-sis
http://www.kaskus.co.id/thread/50b78e67562acfa6120000c3/modus-penipuan-lowongan-kerja-ane-hampir-kena
http://www.kaskus.co.id/thread/5322ba7ffbca179c138b459d/modus-penipuan-tour-amp-travel-penipuan-tiket-pesawat-online-berkedok-lowongan-kerja
http://www.kaskus.co.id/thread/52de1f6dbdcb178b138b4569/cara-bedakan-iklan-lowongan-kerja-asli-dan-palsu
Saya berharap artikel ini dapat membantu anda dalam lebih waspada dan jeli dalam melihat info lowongan. Semoga anda mendapat pekerjaan yang terbaik.
(LokerSatu/ Dari berbagai sumber)
0 Komentar untuk "Waspadalah akan Modus Penipuan Lowongan Kerja"